Selasa, 25 Maret 2014

Pengenalan Software, Teknologi dan Bahasa Komunikasi

A. Pengertian Softwere    Perengkat lunak komputer atau sering disebut dengan Softwere adalah komponen-komponen komputer yang tidak dapat diraba, disentuh langsung dan berupa program-program dan teknik-teknik untuk mengontrol sistemMengenal Teknologi Informasi
0 CommentsMengenal Teknologi Informasi. Perubahan zaman yang makin moderen menuntut tiap-tiap orang untuk melacak informasi teknologi teranyar. Infomasi teknologi tersebut amat berguna saat mengetahui perubahan teknologi yang makin canggih. Di antara informasi dibutuhkan, yakni tentang informasi teknologi.
Mengenal Informasi TeknologiTeknologi informasi datang dari bhs latin ‘texere’ yang berarti membangun. Pada prinsipnya, teknologi memiliki dua segi mutlak, yakni software ( perangkat lunak ) serta hardware ( perangkat keras ). Informasi teknologi memanglah tidak jauh-jauh dari kehidupan perubahan dunia teknologi itu sendiri. Ke-2 komponen tersebut ( hardware serta software ) saling terkait satu sama lain, yakni bekerja bersama saat menciptakan sesuatu teknologi informasi. Tetapi, teknologi tampak lebih dominan pada hardware ( perangkat keras ). Walau demikian, software ( perangkat lunak ) juga memiliki fungsi amat mutlak. Teknologi informasi adalah satu teknologi yang berperan untuk memproses data ( mengolah, memperoleh, menyusun, menyimpan serta merekayasa data ) didalam beragam langkah, hingga membuahkan informasi berkwalitas. Didalam perihal ini, informasi yang dibutuhkan mesti relevan serta akurat. Disamping itu, informasi tersebut berguna untuk kepentingan pribadi, usaha, serta pemerintahan. Teknologi informasi kerap dihubungkan dengan teknologi komunikasi.
Perihal ini karena, software serta hardware memanglah saling terkait satu sama lain. Pada prinsipnya, teknologi informasi serta teknologi komunikasi memiliki definisi yang sama. Teknologi komunikasi artinya seluruh teknologi informasi yang beri dukungan seluruh teknologi komunikasi. Tidak heran, bila sekarang ini ada arti tik ( teknologi informasi serta komunikasi ). Tik adalah bukti dari penggabungan dua segi yakni teknologi informasi serta teknologi komunikasi. Arti ini nampak, sesudah berlangsung perpaduan pada teknologi informasi serta teknologi komunikasi pada abad ke-20.Mengenal Teknologi InformasiPerubahan teknologi informasiSesungguhnya, sejak dahulu manusia telah mengetahui teknologi. Tetapi, pastinya teknologi yang ada dulu jauh tidak sama dengan teknologi sekarang ini. Perumpamaannya saja mesin tik, zaman dahulu mesin ini dipakai untuk menolong manusia saat membuat dokumen. Zaman yang makin maju bikin mesin tik tidak digunakan lagi. Sekarang ini, manusia memiliki teknologi lebih canggih saat membuat dokumen, yakni computer. Pemakaian computer tidak cuma meringankan manusia saat membuat dokumen, tetapi saat menyelesaikan ‘pekerjaan’.
Disamping itu, dahulu orang tetap mengirim surat memakai kurir serta membutuhkan waktu cukup lama. Sesaat, sekarang ini orang telah dapat mengirim surat melewati telegraf. Apalagi saat ini, dengan ditemukannya computer serta internet, orang juga dapat mengirim surat melewati e-mail didalam hitungan detik. Lantas, sesudah alexander gragam bell sukses mendapatkan telephone, orang telah dapat saling berkomunikasi walau jaraknya amat jauh. Perihal ini menunjukkan bahwa perubahan teknologi informasi berkembang dengan amat cepat.
Sekarang ini, perubahan informasi serta teknologi bikin orang telah dapat bikin robot, perumpamaannya, robot tempat tinggal tangga ( layaknya vacuum cleaner ), robot anjing dan sebagainya. Seluruh robot itu diciptakan untuk meringankan manusia saat menyelesaikan pekerjaannya. Perihal ini sangat mungkin, satu waktu pekerjaan manusia dapat digantikan oleh robot. Robot tersebut dapat bekerja dengan otomatis serta mengoreksi kekeliruan dengan sendirinya. Dapat diartikan bahwa perubahan teknologi informasi sekarang ini semakin maju serta cepat dibanding zaman dahulu. Bisa diprediksikan, abad ke-21 dapat nampak teknologi yang lebih mutakhir serta berguna untuk manusia.
Sistem teknologi informasiArti TI ( teknologi informasi ) yang popular sekarang ini adalah sisi dari mata rantai panjang perubahan arti didalam dunia si ( sistem informasi ). Sesuatu sistem teknologi informasi pada prinsipnya dibangun diatas lima tingkatan didalam sesuatu piramida sti ( sistem teknologi informasi ). Tingkatan yang disebut yaitu rencana basic, teknologi, aplikasi, pengembangan, serta pengelolaan. Sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk berkenaan dengan pemakaian teknologi informasi. Komponen sistem teknologi informasi ada 3, yakni hadware ( perangkat keras ), software ( perangkat lunak ), serta brainware ( manusia ).
Didalam sistem teknologi informasi, baik rumit ataupun simpel, tujuannya yaitu menghasilkan satu informasi. Sesuatu informasi yang ada pada sistem teknologi informasi bisa disebutkan bermanfaat jika ditopang oleh tiga perihal, yakni pas pada kebutuhannya ( relevan ), pas pada saatnya ( timeliness ), serta pas nilainya ( accurate ). Jika informasi yang ada pada sistem teknologi informasi tidak ditopang oleh ketiga perihal tersebut, informasi didalamnya tidak bermanfaat.
3 Jenis Informasi yang ada pada sistem teknologi informasi dibagi jadi 3 jenis. 1. Informasi pengumpulan data Informasi ini adalah informasi yang mengambil wujud berbentuk akumulasi ( pengumpulan data ) untuk menjawab pertanyaan. Didalam sesuatu organisasi atau perusahaan, informasi ini amat bermanfaat untuk manajer tingkat bawah untuk mengevaluasi kinerja beberapa karyawannya.
2. Informasi pengarah perhatian Informasi ini adalah informasi yang dipakai untuk memusatkan perhatian pada saatlah-masalah yang menyimpang, ketidakefisienan, atau ketidakberesan. Penyimpangan disini dapat berbentuk over biaya cost, tujuan penjualan yang belum terwujud, pendapatan perusahaan alami penurunan, cost produksi meningkat, dan sebagainya.
3. Informasi pemecahan masalah Informasi ini adalah informasi yang menolong pengambilan ketentuan untuk memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. Permasalah disini yaitu persoalan yang membutuhkan kajian berulang-ulang dari tempat manajemen tingkat atas.
KOMUNIKASI SISTEM TERDISTRIBUSI
         Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.  Dimana proses komunikasi dapat dilakukan kepada orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.Komunikasi memiliki komponen-komponen yang menjadikan komunikasi berjalan dengan baik, komponen tersebut yaitu:
  1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  1. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  1. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  1. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  1. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  1. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijala
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi dapat digambarkan seperti berikut:
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak
  1. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui teleponsurate-mail, atau media lainnya
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  1. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Komunikasi memiliki beberapa model, model tersebuat adalah:a.    Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.
b.    Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.c.     Model transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.Komunikasi yang terjadi pada sistem tersebar besifat dua arah, antara lain:1.    Model message Passing
2.    Model Remote Procedure Call
Namun sebelum melangkah lebih jauh pada model komunikasi sistem tersebar, kita harus mengetahui aturan yang akan dilakukan untuk pemerosesan berjalannya komunikasi yaitu Protokol.


Link Anggota Kelompok :
-http://myownsitee.blogspot.com/2014/03/multithread-server.html
-http://komputermenarik.blogspot.com/2014/03/blog-post.html
-http://araragikoyomi.blogspot.com/2014/03/model-arsitektur-dalam-sistem.html
-http://blogtugastugas.blogspot.ca/2014/03/arsitektur-client-server.html

Sumber :
-http://rayna9a2013.blogspot.com/2013/03/mengenal-software.html
-http://tips-trik.info/2013/09/mengenal-teknologi-informasi.html
-http://rendikurniawandi.blogspot.com/2012/05/komunikasi-sistem-terdistribusi.html

1 komentar: